Sunday, April 26, 2009

Batu sandungan yg berpendar..

Aku masih sering terpaku
Kala ku meniti jalan..
Baru saja ku hanya melirik pendaran kenang masa siLam, menjadi batU sandungan yg telah membuatku terantUk berkaLi2..
Padahal aku hanya meLirik,sepintas,tanpa menjiwai bahkan tak berniat kuteng0kkan kepalaku menghadapnya, sebaB ku pikir aku takut leherku tak bisa kuputar kembaLi, terPAku di sana..

Siluet beLakang yg masih berpendar, keterPakuan yg menghujam hampir ke uLu hati, meneLusupkanku dalam keping2 kerapuhan yg neLangsa..

Perasaan Laknat macam apa ini?!
Bersama Luruhnya air mata yg tak mampu tertahan..
Seperti segaLa persendian dipaLu g0dam sampai ngiLu..
Seakan menjaLar sakitnya larut..
Atau membiru darahku sesaat, tepat ketika kegeramanku memuncak tak terhambat..

Batu sandungan yg berpendar..
Sekuat tenaga masih ku c0ba mengatupkan bibirku,menguLaskan segaris senyum, sembari meneLan ludah pahit demi tak menetesnya Luh dari mataku yg berkaca2,.
PadahaL aku slalu terduduk,hampir terSungkur setiap kali terantUk..
Harus bgaimana kuLuapkan em0siku,selain dgn menc0ba banGkit mencari asa yg timbul tenGgelam,meski merangkak hatiku tertatiH,atau malah meradang dan menerjang,,

Tak kusangka, sunGguh tak dinyana, dibalik senyumku yg senantiasa mengembang, bhkan tawaku yg terus Lepas,
diantara kekuatanku beradu ot0t dan keangkuhanku mend0ngak ke atas,
aku masihlah perempuan yg hidup dgn pendar masa silam,terantuk oleh permainan batu sandungan..
betinatanGguh macam apa aku ini?! Om0ng k0s0ng!
Harapanku hampir luruh,
Pun meski aku dan kau berpadu..

Sunday, April 19, 2009

Doa berSama dua hari menjeLang UAN..

Dua hari menjelang UAN..
LBB Ganesha Operation (tempatku les selama kelas 3) mengadakan doa bersama yang sbelumnya juga udah tryout..
Hm, *aq kq bingng to mulai ceritane ko ndi??*
Oke, mulai dari sini aja, acara doa bersama diLaksanakan di GO aku berangkat bareng Tia dari GO sebelah timur (GO terpisah jadi 2, yang satu di jalan A.Yani, yang satunya lagi di Jln. Diponegoro)
Nah, dari GO Dipo singgah duLu ke masjid Ar-Rahman buat sholat ashar..
seteLah itu berhubung jaraknya dekat, kami jalan kaki..
Waduh, udah jam empat kurang seperempat kira2, padahaL jadwaLnya jam 3 sore..
Tapi ya biasalah, sampe sana juga belum teLat2 amat, semua udah rame kumpuL tapi
masih mau dimuLai..
Hm.. aku 'n Tia masuk ke salah satu kelas..
Hwe..banyak temenku sesama anak IPS, tapi kasihan Tia juga sebenarnya'cz dia anak IPA,
sendiri puLa, hahhaha.. Hm, oke, setelah sempat ngobroL sebentar, acara dimuLai, diawaLi dengan pembacaan ayat suci Alquran *hedeh, kenapa gaya bahasaku jadi kaya' MC saja..* oleh tentornya kalau gak salah, soaLnya kami cuma denger suara tanpa rupa! hahha..
coz kami di dalam ruangan, sedangkan yang lain beserta tentor2 tuh malah di luar,,


Setelah selesai baca Alquran (qiroah), dilanjutkan dengan sedikit sambutan dari Kepala GO,
ya isinya bla-bla-bla dst, soale gak sambiL liat orangnya sih (baca:suara tanpa rupa, maksudnya ada suara tapi gak tau orangnya dimana), trus disambung pembawa acara lagi juga ngmong 2-3 patah kata..
Nah, ini dia yang kita tunggu2, ceramah dari motivator, sebelumnya diperkenalkan dulu orangnya, bla-bla-bla, kalo ini aku agak ingat, namanya kalo ga salah Pak Zubaidi, tentor bahasa inggris di GO Tulungagung, Malang.. Aku juga pernah diajar satu kaLi sama pak itu.. hohoho... lucu tapi. Oke deh, gak penting soal identitasnya, heheu, coz purpose of this text (heLeh) bukan itu, melainkan setelah ini..
Ehm2.. awaLnya sih biasa aja, aku n temen2 gak terlalu menyimak dengan baik
coz dari dalam ruangan gak begitu jelas sih, pokoke emang gak enek kalo suara tanpa rupa, heheu.. Orangnya juga cerita ngaLor-ngiduL, ga tau juntrungannya mau kemana.. pokoe muter2, pengennya memotivasi, ya soal keLulusan dst (aku lupa), tapi dasar aku yang gebLek aja kali ya, jadi ga begitu ngerti tu orang maunya apa sih.. hehe..

Hm, trus setelah kurang lebih satu jam tentor itu cerita macam2, dari A-Z, tapi
juga banyak boLong di tengahnya (emang donat??) , acara dilanjutkan ke sesi doa.. Pak tentor yang motivator itu juga yang memimpin doa..
Asiknya doanya ga banyak bahasa arabnya, tau juga kan kalau anak GO
terdiri atas berbagai ras, suku bangsa dan agama, hehe,, Dan bukankah yang penting tuh doa dipahami maknanya.. Eh, emang bukan murni doa deng, lebih tepatnya renungan!!

Hm,,pak tentor mulai ngomong dari A, lanjut ke B, dan seterusnya, kali ini gak ada boLongnya menurutku... huhuhu... kaLo gak saLah diawaLi mulai dari ngomongin soaL dosa..

"Ya Allah..kami sadar, kami mengakui begitu banyak dosa2 kami hingga tak terhitung lagi, mungkin kami tak pantas memohon padamu Ya Allah.. Tapi kepada siapa lagi kami memohon selain kepadaMu Ya Allah, kepada siapa lagi kami mengemis memohon belas kasihmu selain kepadaMu, hanya Engkau Ya Allah, EngkauLah penolong kami, hanya kepadaMulah kami memohon.. LahauLaa waLaa quwwata iLLa biLLah...(dst).."

Lalu lanjut membayangkan soaL keLulusan, nanti tgl 14 Juni, pas liat pengumuman, dengan rasa was-was dan penuh harap, dan seterusnya..


".. pada saat itu
kita akhirnya menemukan nama kita di papan pengumuman, dan disitu tertulis.. bahwa nama kita Lulus.. bayangkan,, betapa bahagianya kaLa itu.. kita menangis haru dan berpelukan dengan teman2..
Dan saking meluapnya kebahagiaan
kita, kita bersujud mengucap syukur.. ... (dst)... Lalu tanpa kita sadari, di balik gerbang sekolah, ada dua orang yang juga cemas penuh harap sedang menanti bagaimana hasiL kelulusan kita... mereka berdua sabar menunggu..
Dan siapakah dua orang itu??

Merekalah kedua orang tua kita., yang sejak pa gi setia menunggu.. sejak Lama senantiasa berdoa untuk kelancaran sekolah kita.. demi kelulusan kita.. berjuang terus-menerus demi pendidikan kita.. bla-bla-bla (dst).."


"
Huhuhu.. tangis berderai... hingga aku lupa kelanjutan renungannya bagaimana... pokoe jan menyentuh banget.. bukan hanya mengingatkan akan pengorbanan orangtua dan keharusan kita untuk membahagiakan mereka dengan mempersembahkan 'hadiah' kelulusan, tapi juga mengingatkan kita akan haL2 lainnya yang berkaitan dengan UAN, masa depan, hingga segala lini kehidupan, sampai kita benar2 tergugah dan merasa kerdiL sebagai hamba Tuhan...
Ya Allah... akhirnya aku bisa nangis!! jan benar2 tak terduga, biasane ikut renungan kya apa aja aku ga tersentuh.. sama sekali ga nangis, aku pikir hatiku udah membatu.. Tapi Alhamdulillaah... banyak yang mengingatkan aku akan smw ini soalnya...
Ancaman dan remehan semua orang terhadapku, harga diri yang sebentar2 diLecehkan dengan kalimat2 yang menusuk benar2 menggugahku untuk membuktikan bahwa aku bakal bisa membahagiakan kedua orangtuaku..
Aku tak serendah yang mereka pikir..

Aku bukan manusia tak berguna yang tak punya kelebihan sedikit pun hingga dipandang sebelah mata layaknya sampah atau orang penyakitan!

Akan kubuktikan pada diriku sendiri bahwa aku mampu!! Akan kubuat orangtuaku bangga terhadapku sebagaimana duLu...


Idealisme ku pada masa siLam juga mulai membuncah kembali, muncuL semangatku untuk benar2 berjuang keras demi manghadapi UAN ini, juga SNMPTN..
Aku pikir aku harus mencoba 'bersih' dalam proses UAN, tidak ada contekan, bocoran, SMSan dengan teman, dll.. Aku akan berusaha hanya mengandaLkan Allah, menggantungkan segala harapan kepadaNya, aku ingin khusnuL khotimah..
menutup
masa SMA ku dengan tidak hanya indah, tapi melalui jalan yang 'bersih'..
Meski juga ada setitik ragu, karena ini adaLah UAN! Penentu kelulusan satu2nya!

Dan aku sadar diri selama ini bagaimana pas-pasannya aku mengasah otak..
Ya, bukan otakku yang lambreta, _aku tak mungkin memprotes ciptaan Allah_, hanya caraku mengolah diri saja yang agaknya masih salah kaprah..

Hm, selama renungan itu air mataku terus mengalir membanjiri pipiku dan lekas merah... hufff.... :( yeah, tapi aku bangga akhirnya bisa nangis! hahha..
Temenku yang juga kaget melihatku, segera mengambil poto diriku:




Ehehe...


btw, kode smile-nya aku dapet dari sini

Tuesday, April 14, 2009

Perempuan Paling Cantik

Merah darahku bulat tekadku

Setelah aku tatap wajahmu

Berkobar seluruh jiwa dan ragaku

Untuk perjuangkan cinta yang ku yakini


Putih tulangku semangat cintaku

Setelah aku raba tanganmu

Rasakan kulitmu yang selembut salju

Serentak bergelora darah mudaku


Reff:

Kamu adalah perempuan paling cantik

Di negeriku indonesia kamulah yang nomor satu

Aku tak akan bisa sukai lagi perempuan yang lainnya


Revolusi cinta matiku

Telah bergema ke seluruh negeri

Ini adalah tonggak sejarah hidupku

Karena ku yakin kamu adalah takdirku


Dengan tegasnya ku nyatakan

Kamulah akhir perjuanganku

Kuburkan cinta cinta yang sudah sudah

Kemerdekaan aku kamu yang ku tunggu


Back to Reff:



Koleksi Dewa, Dewa19 yang lain.
Mp3 Download & Lirik Lagu Dewa - Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia
Gambar Artis Indonesia

Sunday, April 12, 2009

Penjajahan Asosiatif (versi: Sosiologi)

Hei, pikiran laknat macam apa di otakmu itu?!

kenapa kubunuh waktu dengan terduduk
bersama penat jiwaku
menekuri hari-hari yang tak kunjung bergerak

Apa kau tak bosan?!

seperti jiwaku
hidup enggan mati tak mau
stagnan

Mengapa kau tak berlari?!

mana mungkin kuraih asa
melihatnya yang terombang-ambing di udara bebas
saja cukup menarik

Cepat berlari kataku, tinggaLkan suram itu,
beraLihlah pada petromaxmu!
ciptakan api unggunmu!!

bagai tak mendengar apapun
telingaku menuLi
segalanya tak kusadari
sibuk dengan imajinasiku
yang masih menari-nari

Hei, mengapa kau malah mandi air mata macam tikus got?!

kuceburkan saja tubuh ini
menyelam dan bersenang-senang
mengamati terumbu karang yang rusak sana-sini
sulit kukecap mana air laut atau Luh perempuan
sama-sama asin

Mengapa hobi sekali kau tertawa dalam air matamu?!

demi waktu
betapa meruginya hidupku
senang tak senang
sakit tak sakit
lepas hilang rasaku
kosong

Hei, mengapa kau abaikan tanyaku?!

menyenangkan sekali warna biomaku
seperti kadaL aku bebas menipu
mendendam caramu
berfantasi dalam setengah sadarku

Hei, bodoh, masih waraskah otakmu?!

Linglung.


Penutup:
Pertempuran jajah-menjajah terus berlangsung
Siapa penjajah dan terjajah
tak tahu menahu
Ini hasiL asosiatif
tak dapat dialih-tafsirkan dalam wujud kausalitas

Hanya satu terucap pesan
Menangkan jiwa olah tubuhmu




Laporan:



Hwe, yes, meskipun waktuku banyak terbunuh dengan menuliskan untaian jiwa,
tapi aku selalu me'maksa'kan diri untuk mengaitkan dengan bahan UAN,
hahahaha..
baru saja kucari potokopian LKS Sosiologiku:


Penelitian menurut taraf pemberian informasi


  1. Penelitian deskriptif:

  2. Penelitian asosiatif: Penelitian yang menjelaskan hub. antara dua variabel atau lebih,
    akan tetapi tidak dapat memberikan bukti variabel mana yang menjadi
    penyebab dan akibat.


  3. Penelitian kausalitas : Penelitian yang dapat memberikan penjelasan secara konkrit(eksplisit)
    tentang variabel yang merupakan penyebab dan variabel yang merupakan
    akibat.




Yeahaha.. dunia estetika dan asa civitas akademika memang harus berjalan seirama..
aku tak akan kehilangan keduanya.. :)

AseLi curhat-curhatan, Sumpah berantakan

"Aku hanya sedang menguji hati ini..
tentang kekuatan.. atas kesabaran dan kesetiaan..

Haha.. Saya sudah kadung kecewa terhadap diri saya sendiri..
terlalu lama berlama-lama dan berasik masyuk dengan monitor 14" ADI MicroScan (gek merk opoan iki) ini membuat saya lupa daratan..
terjun bebas menyelam ke dasar lautan..
padahaL saya sudah benar2 merasakan keasinan yang menggeilitik tenggorokan..
Huff..
saya tak habis pikir.. ngapain saja sejak pagi gak mandi2
tapi malah cuma berkubang kaya' kudaniL disini..
Saya menghibur diri kataku..
HaLah! tak pernah ada yang menghasiLkan manfaat atas kegiatan dungumu macam begitu!
Siapa biLang?!
Sudah tak usah menyangkaL.
Titik kataku.
Aku tak mau berdebat denganmu.

"Aku tidak marah padamu..
sedang aku hanya sedang berada pada titik kejenuhan..
Atau memang aku sedang tak kuasa membahasakan apa yg ingin kukatakan padamu..
menyeLami hati mencari sisa-sisa yang bersemayam... (Jumat, 20 Maret '09)"

Huwah,ada pekerjaan yang menumpuk sebenarnya..
Banyak kewajiban minta ditunaikan..
Segudang hak menuntut diberikan..
Apalagi sudah lewat jam 2 siang..
Tak genap dua jam lagi pasti saya kelabakan..
Bergegas mandi dan menyiapkan makan ganti sarapan..
pontang-panting kemari bereskan jemuran..
Obrak-abrik kamar cari buku pelajaran..
Siap-siap berangkat ke Les-Lesan..
Jangan lupa bawa jas hujan..
Nanti mampir ke tempat pengajian..
Mohon doa restu saran teman..
PasaLnya besok ujian..
matematika lagi, momok paling menakutkan!
bisa2 terancam nilai tak genap 40an..


Hedeh... kok jadi semakin berantakan ni tulisan? *tuing-tuing*
niat awaLnya bikin sajak-sajakan..
Lalu karena males-malesan banting stir pingin curhat-curhatan...
inginnya pakai kalimat-kalimat biasa khas pergauLan
mungkin sekonyoL khas Dika KambingJantan
gak lomba puitis-puitisan..
Tapi E lha dalah, lha kok malah ruwet tak beraturan..
kebanyakan konsonan jadi rima AN
Memuakkan

Tapi tak apaLah kawan..
Saya hanya sedang meredam hati yang kebimbangan..
Seperti kerasukan setan..
Untung tak sempat keluar banyak umpatan..
Diri ini memang sudah waktunya basah-basahan..
maksudnya sih diguyur hujan iman..

Bisa jadi Anda tak dapat pencerahan, kawan
Tak seperti yang saudara-saudara harapkan
sama sekaLi bahkan
Karena saya memang beLum kompeten untuk menyuarakan kebenaran
Tapi untungnya saya bukan puLa ibLis yang menebar kejahatan
dan penjajahan
Nikmati saja semaumu kawan
Sekali lagi ini sekedar curhat-curhatan

Orientasinya kepuasan bukan penghargaan

Hm..
Biarkan saya menuliskan segala ketidakberaturan..
AsaLkan nantinya Lalu lintas yang Lancar akan kembaLi saya dapatkan
semua berawaL dari sebuah kemauan, bukan?!
Saya tak percaya dengan segala kebetuLan..
Saya pikir seluruhnya tertuLis dalam LauhuL Mahfudz Tuhan..

Haha..
sudah2.. semakin tidak karuan..
penuh kata-kata banaL (=p)


"Sampai ketika kutuLiskan berjuta ayat ini, aku masih bertanya-tanya..
Siapa kau?!
Malaikat bukan apalagi mengaku Tuhan..
Tapi hadirmu yang tercatat memenuhi otakku lebih dari apapun..
Mungkin semacam kauLah yang disebut thagut daLam ayat Tuhan.." 1


"Menghindar dari keramaian..
Sendiri ingin menyendiri..
Kenangan ingin hilang ingatan..
Sesaat entah untuk sesaat..
terkungkung rasanya dikungkung..
Terabaikan ternyata diabaikan..
..
Akan kembaLi mencari jernih kebatinan..." 2


Hedeh..
ya sudah..
tak terasa panjang juga ni catatan harian..
aseLi curhat-curhatan..
kebiasaan perempuan..
merepotkan!
Hussyhh... diam-diam!
setengah lega ini pikiran..
bersiap kembali dalam rutinitas harian..
sampai djumpa kawan..
(sekaLian testing tag-tagan)

Heheu..

Footnote:
1 & 2: dari notes di hape saya
beberapa waktu yg Lalu

Saturday, April 11, 2009

Birintikinisme

Huwa...
saya selalu ingin berteriak mencaci maki merutuk diri sendirisetiap kali gagal menggerakkan jari
menuliskan narasi sajak maupun puisi
atau sekedar menuangkan isi hati
yang terendap sunyi..

Huhuhu..
seperti kali ini
ada banyak ide segar menari-nari
ingin menuliskannya maksud hati
tapi apa boleh buat hampir slalu tak jadi
sebab terhadang ranting2 berserakan di sana-sini
mulai dari jadwal acara televisi
terperangkap obrolan kesana-kemari
muncuLnya sang penarik hati
atau sekadar memang pikiran mampet tak ada imajinasi
huff..


seperti juga kali ini
terserang ngantuk berkali-kali
padahal ingin sekali menyelesaikan ragam tulisan hari ini
huaahmm.. :O
tetap segera saya publish-kan saja catatan keciL ini
dgn maksud biar berkurang beban ini
juga tak mau notes saya kosong (no update) berhari-hari
meskipun ini sekadar basa-basi
tapi benar2 tercurah dari hati
merutuk sekali lagi
betapa bodohnya saya ini

tak punya manajemen waktu sama sekali
sampai2 lupa diri
terlalu banyak mikir nothing implementasi

huaahhmm :O
ya sudah saya ngantuk sekali
sudah menguap lebar banyak kaLi
mari kapan2 kita sambung lagi
dengan tulisan yg sedikit lebih bermakna
dari sekadar catatan ini...


ehehheheu... terimakasih :)